Review Spesifikasi Toyota Fortuner Gen 1 Non-VNT – Pada tahun 2007, varian mesin 2KD-FTV turbodiesel common-rail 2500 cc (D-4D) yang juga digunakan pada Toyota Kijang Innova Diesel juga dipasarkan. Pesaing terberat di kelasnya hanya Ford Everest yang justru populer untuk area pertambangan. Pada tahun 2008, facelift pertama dilakukan dengan perubahan tampilan eksterior termasuk gril depan, lampu depan, lampu belakang, dan velg baru.
Skema warna interior juga sedikit berubah dengan penambahan aksen panel kayu dan perubahan konfigurasi blower AC belakang. Pada tahun 2009, transmisi otomatis juga ditambahkan ke varian diesel. Toyota Fortuner merupakan pemain lama yang bersaing di pasar SUV mid-range ladder frame, yang meliputi Mitsubishi Pajero Sport, Ford Everest, Isuzu MU-X, Chevrolet Trailblazer, dan yang terbaru adalah Nissan Tera.
Eksterior Toyota Fortuner Gen 1 non-VNT (PFL dan FL1)
Toyota Fortuner memiliki bodi yang besar dengan panjang 4,7 meter. Desainnya macho dan elegan untuk zamannya, tapi sekarang mulai terasa agak ketinggalan jaman, terutama versi prefaceliftnya. Dari depan, desain prefacelift Fortuner kurang bagus, apalagi gril depan terlihat mirip dengan Innova awal.
Lampu depan juga masih menggunakan multi reflektor. Pada versi facelift, gril depan diubah menjadi lebih macho. Desain lampu depannya juga sedikit berubah dan sudah menggunakan proyektor. Untuk bagian belakang, perbedaan utama terletak pada lampu belakang. Ban besar dan tebal membuatnya terlihat lebih gagah yang sayangnya masih menggunakan velg berdiameter 16 inci. Varian TRD Sportivo dibekali velg yang berukuran 1 inci lebih besar, namun lebar ban masih sama dengan 265.
Dimensi Dan Eksterior
- Panjang: 4695 mm
- Lebar: 1840 mm
- Tinggi: 1790 mm
- Jarak sumbu roda: 2750 mm
- Ground Clearance: 220 mm
- Radius Belok: 5,7 m
- Berat trotoar: 1800 kg
- Pelek: Paduan 16″, Paduan 17″ (TRD)
- Ban: 265/70 R16, 265/65 R17 (TRD)
Interior Toyota Fortuner Gen 1 non-VNT (PFL dan FL1)
Interior Toyota Fortuner adalah bagian yang paling dibenci kebanyakan orang. Desainnya hampir sama persis dengan Toyota Innova tipe V. yang diberikan juga serupa dengan Innova tipe V dengan head unit touchscreen, audio control steering wheel, tilt steering, MID, AC digital, dan rear blower. Untuk keselamatan cukup hanya memiliki dual airbag, ABS, EBD, dan brake assist.
Meski berdimensi besar, ruang kabin tetap tak lebih luas (sempit) dibanding Toyota Innova. Ruang kepala kurang karena lantai sangat tinggi yang juga membuat akses cukup sulit bagi anak-anak dan orang tua karena harus menaiki pijakan kaki samping.
Konfigurasi joknya lagi-lagi mirip dengan Toyota Innova. Jok tengah bisa dilipat ke depan untuk akses ke jok belakang dan jok belakang bisa dilipat ke samping. Akomodasinya juga bagus dengan banyak tempat penyimpanan mulai dari glovebox, konsol tengah, tempat gelas, dan tempat penyimpanan kecil lainnya.
Untuk posisi berkendara, Toyota Fortuner memiliki jok pengemudi yang cenderung tinggi dan berwibawa, sedikit lebih tinggi dari Innova, namun terasa kurang ergonomis karena posisi kemudi hanya naik turun (tilt steering) dan tidak dilengkapi dengan kemudi teleskopik. Jika Anda tidak memiliki cukup budget Anda dapat melakukan Kredit Fortuner di showroom terdekat.
Kelebihan dan Kekurangan Toyota Fortuner Gen 1 Non VNT (PFL dan FL1)
Kelebihan:
- Mesin dan transmisi yang keras kepala
- Ground clearance yang tinggi
- Area kabin yang cukup
- Spare part melimpah
- Perawatan mudah dan murah
- Gambar otoritatif
- Layanan purna jual
Kekurangan:
- Tenaga lebih kecil, terutama untuk menyalip
- Konsumsi mesin bensin boros
- Body roll terasa
- Suspensi agak keras
- Sulit untuk masuk ke kabin untuk anak-anak dan orang tua
- Fitur apa adanya
Harga Toyota Fortuner Gen 1 Bekas Non VNT (PFL dan FL1)
Harga Fortuner Gen 1 Bekas non VNT Jakarta per Desember 2018:
- Fortuner 2.7L Prefacelift Rp 150-180 juta
- Fortuner 2.7L 1st Facelift Rp 160-200 juta
- Fortuner 2.5L Rp 200-250 juta
Performa Mesin dan Handling Toyota Fortuner Gen 1 non-VNT (PFL dan FL1)
Mesin bensin tersebut menghasilkan tenaga maksimum 158 PS pada 5.500 rpm dan torsi puncak 241 Nm pada 3.800 rpm. Mesin diesel menghasilkan tenaga maksimum 102 PS pada 3600 rpm dan torsi puncak 260 Nm pada 1600-2400 rpm. Output mesin dikirim ke roda belakang (dan 4 roda untuk versi 4WD) melalui transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Mesin dieselnya sama persis dengan yang digunakan pada Innova diesel dengan output yang sama dengan Innova diesel matic. Meski sama-sama irit, tenaga mesin terasa kurang untuk berakselerasi dan menyalip karena bobot lebih berat. Untuk mesin bensin tenaganya cukup mumpuni untuk berakselerasi, namun putaran bawah terasa kurang. Konsumsi bahan bakar mesin bensin juga cukup boros dibandingkan versi diesel.
Demikian pembahasan mengenai review spesifikasi toyota fortuner gen 1 non-vnt, semoga artikel ini bermanfaat.