Mantan tunangan Denny Sumargo, Dita Soedarjo mencurahkan isi hatinya dan singgung soal gengsi. Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadi Dita Soedarjo, @ditasoedarjo, Senin (23/11/2020). Dalam unggahan itu ia membagikan tangkapan layar pesan langsung yang diterima dari pengikutnya.
Tak sedikit yang memberikan dukungan setelah Dita Soedarjo ditinggal nikah Denny Sumargo. Diketahui Denny Sumargo resmi menikahi sang kekasih, Olivia Allan, Sabtu (21/11/2020). Dita Soedarjo menerangkan beragam pesan langsung atau direct message (dm) yang ia terima.
Mulai dari ada yang menyuruhnya untuk bunuh diri, namun tak digubris olehnya. Ada juga yang menyinggung soal gengsi dan membandingkan antara dirinya dengan Olivia Allan. Meski begitu, Dita Soedarjo mengaku tak perlu untuk membandingkan antara satu individu dengan yang lain.
Dan tak perlu untuk menjatuhkan orang lain ketika kita lebih menyukai satu pihak. Dan beberapa dari ratusan dm aku ss ada yg sampai suruh aku bunuh diri omg never! Dan rajin bgt kirimin aku update2, ada yg buat aku ketawa karena ngomongin soal gengsi
Ada jg yang terlalu baik hingga merasa harus puji2 aku dan membandingkan, Makin hari belajar hidup itu tidak ada rumus yg tentu,semua bukan semau2 kita tapi Pencipta jadi ga perlu banding2in Kalo suka seseorang bukan berarti harus menjatuhkan yang lain atau membandingkannya
Hidup bukan kompetisi (usaha boleh yg lain masa semua competition? Kan ga? ," tulis Dita Soedarjo. Lanjut, Dita Soedarjo menjelaskan soal gengsi yang sempat ia temukan di pesan langsungnya. Menurutnya tak perlu untuk mengada ada hal yang sebenarnya memang tidak ada.
Akan lebih baik ketika menjadi diri sendiri dan menerima kenyataan yang sesungguhnya. Meski tak mudah, menata hati dan menerima situasi yang ada adalah hal yang paling berharga. Ketika tidak ada hal baru yang menarik utk diceritakan dan dirayakan,
Jgn merasa kamu harus membuat buat yang tiada jadi "ada" atau meniru org lain agar bahagia Atau tepatnya terlihat bahagia karena menjadi diri sendiri dan mulai belajar penerimaan adalah hal yg tak ternilai berartinya. Hari ini,mungkin kita sedang diajarkan menata hati kita setenang lautan
Walau byk ujian berbeda beda dari segala sisi datang menerpa ," lanjutnya. Lantas Dita Soedarjo mengajak pengikutnya untuk belajar lebih baik lagi dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagai manusia, harus bisa lebih bersabar dan menikmati hidup saat banyak informasi buruk yang diterima.
Selain itu, ia juga mengajak untuk belajar cara bersyukur dari hal kecil tanpa takut gengsi. Memandang setiap ujian di kerjaan,lingkukan atau hubungan dengan teduh Belajar lebih bersabar jika merasa tertuduh terpancing
Belajar menikmati ketika hidup tidak penuh kabar baik dan tidak se seru yg kamu bayangkan Belajar bersyukur atas hal2 kecil tanpa merasa gengsi harus terburu2 dalam aspect hidup manapun Hanya karena apa kata orang&menyikapi kegagalan kekalahan dengan sewajarnya ," terang Dita Soedarjo.
Tak sampai di situ, Dita Soedarjo juga meminta untuk tidak membandingkannya dengan orang lain. Ia justru mengajak untuk mensyukuri diri sendiri yang mau melewati kehidupan ini. Yuk kita sama2 belajar utk tidak membanding2kan karena
Bersyukur atas diri sendiri,atas kesediaannya melewati semua ujian, Atas kesediaannya untuk tetap maju meskipun sedikit, atas kemauan utk memperbaiki diri. Dan nanti one day, kita akan mensyukuri. Bahwa kita telah melewati segalanya dgn baik.
Memang bukan yang terbaik, ada kesalahan kesalahannya. Tapi, kita bersedia mengambil dan menerima pembelajarannya. Menjadikannya pengetahuan yang membuat hidup kita berikutnya, tidak lagi keliru. Pada setiap keputusan yang diambil, juga pada saat mendapati hasil yang tak sesuai harapan ," pungkasnya.